Nama/NIM:
Kadek Meliantari/1404505081
Jurusan/Fakultas/Perguruan
Tinggi: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana
Mata
Kuliah: Pemrograman Mobile
Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
1.
Pastikan
terlebih dahulu komponen-komponen yang di butuhkan sudah terinstall. Kemudian
jalankan Android Studio. Ada yang perlu anda ketahui, Project pada Android
Studio itu sama seperti Workspace pada Eclipse. Sedangkan Module pada Android
Studio itu sama seperti Project pada Eclipse. Yang berarti satu project pada
Android Studio bisa berisi banyak module, seperti satu workspace pada Eclipse
bisa berisi banyak project.
2.
Jika
kita di Welcome to Android Studio bisa memlih Start new Android Studio project
3.
Namun
jika kita sedang membuka project Android yang lain kita bisa pilih File lalu
kita pilih New Project.
4.
Setelah
itu isikan nama project, dan nama domain yang nantinya akan diconvert menjadi
nama package. Kalian juga bisa memilih folder lokasi untuk menyimpan project
ini. Setelah itu klik Next.
5.
Di
halaman selanjutnya, anda akan diminta untuk memilih minimum SDK yang akan
digunakan, saya menyarankan untuk memilih SDK Ice Cream Sandwich (Android
4.0.3). Kesediaan jenis SDK yang muncul di list sesuai dengan SDK apa saja yang
telah anda download. Pada Android Studio juga akan otomatis ditampilkan
persentase devices yang support dengan SDK yang kalian pilih, contoh di bawah
SDK ICS support hampir 88% devices Android yang ada. Klik Next.
6.
Langkah
berikutnya, anda akan memilih jenis Activity yang akan ditampilkan pada
aplikasi Android buatan anda. Android Studio menyediakan banyak jenis template
untuk tiap-tiap Activity, seperti MapActivity, FragmentActivity, FullScreen,
dan lain sebagainya. Untuk keperluan tutorial ini kita pilih saja Empty
Activity. Kemudian klik Next.
7.
Tahap
ke tujuh adalah memberi nama untuk Activity Android anda, anda hanya perlu
mengisi kolom “Activity Name”, dari situ otomatis Android Studio akan
meng-generate nama untuk layout dan lain sebagainya. Jika sudah klik Finish.
Setelah
tahap-tahap di atas selesai dijalankan, maka kalian akan masuk ke halaman utama
Android Studio.
Pada
gambar di atas akan terlihat layout dari aplikasi yang sedang anda buat
langsung muncul di bagian tengah. Sedangkan pada bagian kiri adalah struktur
project dari aplikasi Android yang sedang sedang buat. Pada Android Studio,
struktur aplikasi akan dibagi menjadi beberapa elemen seperti di bawah :
Pada
gambar itu, bisa dilihat struktur aplikasi Android tersebut mempunyai root di
folder app, app itu adalah nama module dari aplikasi HelloWorld yang kita buat.
Bisa
dilihat juga aplikasi Android di Android Studio mempunyai 3 folder utama, yaitu
manifest, java, dan res. Tidak jauh berbeda dengan struktur pada Eclipse. Untuk
penjelasannya sebagai berikut :
1.
Manifest
: berisi file AndroidManifest.xml
2.
Java
: berisi source code aplikasi Android yang kita buat dalam bentuk file .java.
Perlu diketahui ada dua folder androidTest dan main, source code yang kita
pakai berada pada folder main, bukan di androidTest.
3.
Res
: kemudian folder res berisi file-file resource, seperti layout, drawable, dan
sebagainya. Untuk file layout dan kebanyakan resource lain, Android menggunakan
file .xml. Untuk resource drawable bisa berupa gambar (PNG/JPEG) bisa juga
berupa file xml.
Untuk
mengubah kata Hello World kita dapat mengubahnya dengan cara klik text pada
properties yang berada di pojok kanan. Lalu ubah kata Hello World dengan apa
yang anda inginkan.
Jika
sudah, maka anda bisa menjalankan aplikasi yang telah anda buat. Untuk
menjalankan aplikasi cukup dengan menekan Shift + F10, atau dengan mengklik
tombol panah hijau pada toolbar bagian atas Android Studio.
Setelah
di run maka tab baru yang mengharuskan anda untuk memilih emulator untuk
aplikasi yang telah anda buat akan muncul. Maka pilih emulator yang akan di
gunakan. Saya menggunakan emulator BlueStack karena menurut saya emulator ini
tidak terlalu memakan banyak memori. Anda juga dapat memilih emulator bawaan
dari Android Studio dengan memilih Launch Emulator beserta API yang akan di
gunakan untuk menjalankan aplikasi anda.
Apabila
pesan sukses telah muncul maka aplikasi yang telah anda buat akan berjalan
dengan lancar.
Selamat
mencoba!
0 komentar:
Posting Komentar