Selasa, 22 September 2015

IOT (Internet Of Things), Cloud Computing dan Hubungannya

07.38 Posted by Kadek Meliantari No comments

Nama/NIM: Kadek Meliantari/1404505081

Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana

Mata Kuliah: Manajemen Jaringan dan Server

Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.


IOT (Internet Of Things)

Internet Of Things didefinisikan sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi dan kerjasama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan internet. IOT muncul sebagai bentuk perubahan dunia IT karena adanya internet. Salah satu upaya untuk dapat terhubung dan dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui adalah dengan menggunakan sensor. Namun IOT bukan hanya terkait dengan pengendalia perangkat melalui jarak jauh, tapi juga bagaimana berbagi data, memvirtualisasikan segala hal nyata ke dalam bentuk internet, dan lain-lain.

Cloud Computing
Dalam draf NIST (National Institute of Standard and Technology) yang berjudul The NIST Definition of Cloud Computing, Peter Meeldan Timothy Grance mendefinisikan Cloud Computing sebagai sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses dimana-mana, dapat konfigurasi, dan layanan yang digunakan sesuai keperluan (on demand). Sehingga dapat dikatakan bahawa layanan pada Cloud Computing dapat disediakan dengan cepat dan meminimalisir interaksi dengan penyedia layanan (vendor/provider) Cloud Computing.
 
3 Model Layanan yang diberikan oleh Cloud Computing :

1. Software as a Service (SaaS)
Jenis layanan yang diberikan kepada konsumen dengan bentuk menggunakan/pemakaian aplikasi. Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat klien baik melalui tatapmuka klien, seperti browser web (misalnya, email berbasis web), atau tatapmuka program. Cukup dengan komputer atau perangkat mobile, jaringan, server, sistem operasi, aplikasi web browser, dan koneksi internet saja konsumen dpat dengan mudah menggunakan layana Cloud Computing tipe ini.

2. Platform as a Service (PaaS)
merupakan jenis layanan pada Cloud Computing yang menekankan pada penyediaan platform untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah. Layanan platform yang diberikan kepada konsumen umumnya juga berbasis web, dimana di dalamnya telah tersedia banyak fitur yang memudahkan programmer dan pengguna awam dalam mengembangkan aplikasi tanpa memerlukan banyak proses penulisan sumber code (coding).

3. Infrastructure as a Service (IaaS)
Jenis layanan yang diberikan kepada konsumen untuk pengolahan penyediaan, penyimpanan, jaringan, dan sumber daya lainnya yang mendasar komputasi di mana konsumen dapat menyebarkan dan menjalankan perangkat lunak sewenang-wenang, yang dapat mencakup sistem operasi dan aplikasi. Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan jenis layanan tipe ini tetapi memiliki kontrol atas sistem operasi, penyimpanan, dan aplikasi dikerahkan namun kontrol mungkin terbatas dalam memilih jaringan (misalnya, firewall host).
 
4 Jenis Deployment pada Cloud Computing

1. Private Cloud
Model Cloud Computing yang ditujukan untuk penggunaan yang terbatas oleh satu organisasi yang terdiri dari beberapa konsumen (misalnya, unit bisnis). Private Cloud umumnya dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi, lingkungan laboratorium riset, sekolah, perpustakaan, dan lain-lain.

2. Community Cloud
Model Cloud Computing yang ditujukan untuk penggunaan eksklusif oleh komunitas tertentu konsumen dari organisasi yang telah berbagi keprihatinan (pertimbangan misalnya, misi, persyaratan keamanan, kebijakan, dan kepatuhan). Community Cloud dikelola, dan dioperasikan oleh satu atau lebih dari organisasi di masyarakat, instansi, lembaga maupun suatu kelompok tertentu.

3. Public Cloud
Model Deployment yang dimana layanan Cloud Computing dibuka untuk public oleh masyarakat umum (jaringan internet dan memiliki IP Public). sehingga layanan data dan informasi di dalamnya dapat digunakan dan dibagikan dengan mudah ke seluruh pengguna.

4. Hybrid Cloud
Hybrid Cloud adalah model Deployment Cloud Computing yang merupakan gabungan dari Private Cloud dan Public Cloud. Pada model ini digunakan aturan atau SLA yang merujuk kepada data mana saja yang akan diletakkan di media penyimpanan (strorage) Public Cloud (internet) dan adata mana saja yang akan diletakkan di storage Private Cloud (Intranet). Hail ini bertujuan dalam memudahkan dalam manajemen keamanan dan manajemen data.

Hubungan IOT (Internet Of Things) dengan Cloud Computing
Layanan-layanan internet yang sering kita gunakan seperti e-mail dari Google dan layanan steaming daro Youtube secara cuma-cuma di Internet itu sebagian besar menggunakan Teknologi Cloud Computing. Cloud Computing adalah sebuah teknologi yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya secara bersama-sama, mudah digunakan dan dapat menyediakan akses dimana-mana.
Internet Of Things didefinisikan sebagai sebuah teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi dan kerjasama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan internet.
Sehingga hubungan antara IOT dan Cloud Computing yaitu Internet of Things dapat dikatakan sebagai teknologi pelengkap dari Cloud Computing. Contoh :
Layanan kesehatan (Smart Health/E-health) melalui pemanfaatn IOT berbasis perangkat mobile, aplikasi mobile dan jaringan internet. Pada layanan kesehatan ini dokter dapat memeriksa pasien dan mengetahui gejala penyakit pasien melalui aplikasi mobile berbasis IOT, koneksi internet, dan Cloud Computing. Pada sistem ini pasien menginputkan gejala/keluhan yang ada untuk kemudian data akan dikirim ke server dan diterima oleh dokter. Berdasarkan data yang diterima secara online dokter dapat menentukan gejala penyakit yang diderita oleh pasien untuk kemudian diberikan penanganan. Berdasarkan contoh diatas IOT digunakan didalamnya menjadi pelengkap terhadap teknologi Cloud Computing khususnya dibidang kesehatan. 

DAFTAR PUSTAKA

Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung: Informatika.
http://csrc.nist.gov/publications/nistpubs/800-145/SP800-145.pdf  Diakses pada tanggal 21 September 2015



0 komentar:

Posting Komentar