Selasa, 10 November 2015

Data Link Layer

08.27 Posted by Kadek Meliantari No comments
Nama/NIM: Kadek Meliantari/1404505081

Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi: Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana

Mata Kuliah: Manajemen Jaringan dan Server

Dosen: I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.



Data Link Layer

Definisi
Data link layer merupakan salah satu dari dua lapisan bawah pada pemodelan layer jaringan komputer. Pada data link layer komunikasi dan proses yang terjadi sangat erat kaitannya dengan node dan link.

Mengenal Node dan Link
Dua buah entitas pada data link layer yang menjadi pembentuk utama dalam sebuah jaringan komputer, adalah :
1. Node
Node merupakan dua buah host dan router pada jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain yang terjadi akibat proses komunikasi maupun pertukaran data yang terjadi antara komputer beserta dengan router yang merutekan paket data dari komputer pengirim ke penerima.
2. Link
Link merupakan sebuah media dalam jaringan komputer sebagai tempat terhubungnya komputer dengan router(node). Link dapat berupa kabel jaringan maupun sinyal dan gelombang. Pada data link terdapat dua jenis link berdasarkan keterhubungan di dalamnya, yaitu:
a. Point to Point Link
Merupakan link yang didedikasiakn untuk dua buah perangkat yang terhubung pada jaringan komputer. Perangkat ini dapat berupa komputer desktop, komputer jinjing, smartphone, tablet, handphone dan lainnya. Contoh dari point to point link yaitu sebuah komputer dengan netbook malalui kabel jaringan atau wireless, sebuah komputer dengan smartphone melalui koneksi bluetooth dan komunikasi antar dua orang melalui telepon atau handphone.
b. Broadcast Link
Merupakan link yang didedikasikan untuk dibagikan ke semua pasangan pada semua perangkat yang terhubung ke dalam jaringan komputer tersebut. Sistem broadcast menjadikan semua perangkat yang terhubung di dalamnya dapat menerima file yang dibagikan secara serentak. Contoh dari broadcast link yaitu pesan serentak ke semua pengguna komputer dalam sebuah layanan chatting, SMS yang dikirm oleh satu orang ke semua penerima dalam satu daftar dan file digital yang dibagikan ke lima buah smartphone.

Hubungan Antara Node dan Link
Hubungan antara node dengan link akan membentuk sebuah jaringan komputer sederhana. Demikian juga dalam sebuah jaringan komputer akan terdapat banyak nod dan link.

Sub Layer pada Data Link Layer
Data link layer dibagi menjadi dua buah sub layer dengan tujuan untuk memudahkan di dalam mempelajari dan memahami tentang fungsi dan layanan yang disediakan oleh data link layer, yaitu:
1. Data Link Control (DLC)
Merupakan sub layer yang berfungsi untuk menangani komunikasi dan prosedur dengan menggunakan Node to Node Communication. DLC memimilki tiga buah fungsi, yaitu:
a. Framing
Pada data link layer, framing berfungsi untuk memisahkan message dari satu komputer pengirim (resource) ke komputer tujuan (destination) dengan menambahkan sebuah Sender Address (alamat pengirim) dan Destination Address (alamt tujuan).
b. Flow Control dan Error Control
Flow control merupakan kontrol kendali terhadap aliran paket data di dalam jaringan komputer sebelum menerima acknowlegment. Sedangkan error control merupakan kontrol kendali terhadap adanya kesalahan selama proses transmisi paket data. Keduanya berperan dalam mendeteksi dan mengendalikan adanya kesalahan di dalam pengiriman dan penerimaan paket data serta aliran paket data di dalam jaringan komputer sehingga mewujudkan kehandalan (reliability) dalam jaringan komputer itu sendiri.
c. Error Detection dan Error Correction
Error detection berfungsi untuk mendeteksi adanya kesalahan yang terjadi di dalam proses transmisi paket data pada jaringan komputer. Selanjutmya, error correction berfungsi mengoreksi adanya kesalahan yang terjadi dalam jaringan komputer untuk selanjutnya mengkoordinasikan komputer pengririm agar bersedia mengirim ulang (resend) paket data yang mengalami kesalahan.

2. Media Access Control (MAC)
Media Access Control (MAC) dengan standarisasi dari IEEE Project 802 merupakan sub layer yang mendefinisikan spesifik metode akses untuk setiap jaringan lokal (intranet). MAC berhubungan dengan pengalamatan secara fisik pada komputer di dalam jaringan (MAC Address). Pada tahap ini terdapat peranan dari protokol ARP (Address Resolution Protocol) yang membantu memetakan alamat fisik ke alamat dalam jaringan komputer.

Pengalamatan pada Data Link Layer
Di dalam jaringan komputer terdapat dua buah pengalamatan yang diberikan kepada semua komputer dan perangkat yang terhubung, yaitu:
1. Pengalamatan fisik dan pengalamatan jaringan
Untuk proses pengiriman paket data dari komputer pengirim ke komputer tujuan perlu adanya informasi yang tidak hanya memuat alamat IP Address namun juga alamat fisik yang bersumber dari perangkat keras yang terhubung. Ini disebabkan karena alamat  IP Address tidak permanen yang nantinya dapat menyulitkan bagi komputer pengirim dalam mengirimkan paket data.
a. Peranan media access control (MAC)
Alamat fisik pada jaringan komputer yang tercantum pada pads perangkat keras yang terhubung memanfaatkan MAC sehingga disebut MAC Address. MAC Address banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan keamanan dan privasi para pengguna di dalamnya. MAC memiliki empat teknik terkait transmisi sinyal yaitu CSMA CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance) yang digunakan pada jaringan wireless dengan spesifikasi IEEE 802.3 dan IEEE 802.11, CSMA CD (Carrier Sense Multiple Access Collision Detection) yang digunaka untuk jaringan lokal dengan spesifikasi IEEE 802.3, Token yang digunakan untuk Token Ring dan FDDI (Fiber Distributed Data Interface) dengan spesisikasi IEEE 802.5 dan Priority yang digunakan pada LAN 100 VG dengan spesifikasi 802.12.
b. Peranan address resolution protocol (ARP)
ARP merupakan salah satu protokol yang berfungsi untuk membantu di dalam menterjemahkan alamat jaringan komputer berbasiskan Internet Protocol (IP Address) ke alamat jaringan secara fisik berbasiskan MAC Address. Didalam melakukan komunikasi pada jaringan komputer dan pengenalan terhadap MAC Address maka ARP menggunakan sistem broadcast dan non broadcast. Dalam menjalankan fungsinya ARP memiliki empat buah komponen yaitu ARP Request untuk meminta informasi mengenai komputer mana yang memiliki IP Address yang dimaksud, ARP Reply untuk membantu komputer pengirim mendapat jawaban atas pertanyaan broadcast ke komputer lain, RARP Request sama dengan ARP Requst dan RARP Reply untuk memberikan jawaban.
c. MAC Address dan IP Address
Pada komputer pasti memiliki alamat jaringan berupa IP Address dan juga terdapat alamat fisik yang disediakan oleh vendor. Maka terjadolah pencocokan antara MAC Address dan IP Address dari masing-masing komputer ke sebuah tabel bernama tabel routing.

Mengenal Wired LAN dan Ethernet Protocol
Pada data link layer terdapat dua teknik untuk transmisi paket data antara lain:
1. VLAN (Virtual LAN)
VLAN merupakan sebuah jaringan lokal yang dikonfigurasikan secara virutal menggunakan software untuk menyatukan sejumlah jaringan lokal fisik untuk membentuk koneksi logik. Adapun keuntungan yang ditawarkan VLAN adalah meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan komputer, meningkatkan performansi, meningkatkan keamanan sistem, menghemat biaya, membantu proses broadcat, memebantu manajemen perangkat lunak.
2. SONET (Syncrhronous Optical Network)
SONET merupakan sebuah hirarki dalam jaringan komputer yang berkaitan dengan level-level pensinyalan digital berupa STS (Signaling Transport Signals). SONET memiliki empat buah perangkat utama di dalamnya yaitu: STS (Synchronous Transport Signal) Multiplexer Demultiplexer untuk membantu menandai poin awal dan poin akhir dari link yang dimiliki SONET, Termial untuk menjalankan layanan pada SONET, Multiplexer Dropper Adder untuk memudahkan dalam proses penambahan dan sinyal, Regenerator untuk melakukan regenerasi penambahan panjang link.
3. ATM (Ansyncrhronous Transfer Mode)
ATM merupakan salah satu protokol dalam jaringan komputer yang memiliki sejumlah sel di dalamnya. Pada ATM dilakukan penggabungan dari semua keuntungan yang diberikan Circut Switthcing dan Paket Switching. Kelebihan tersebut berupa delay dari proses transmisi bersifat konstan, efisiensi serta kapasitas yang leih baik dan konstan. Dalam ATM terdapat emapt buah sel yaitu: Assigned Cell yang menyediakan layanan kepada aplikasi dalam ATM Layer, Unassigned Cell yang tidak menyediakan layanan kepada aplikasi, Valid Cell yang tidak memiliki error dan Iddle Cell untuk menangani Cell Flow Rate.

Hubungan Data Link Layer dengan Cloud Computing
Pemodelan Data Link Layer merupakan salah satu pemodelan layer yang dimanfaatkan dalam layanan Cloud Computing. Data Link Layer tersusun atas dua komponen utama yaitu Node dan Link dimana Node merupakan dua buah host dan router yang saling terhubung dalam jaringan internet sedangkan Link merupakan media dalam jaringan computer sebagai tempat terhubungnya komputer (host) dengan router (node). Seperti yang telah kita ketahui bahwa Cloud Computing merupakan suatu sistem dimana kita dalam melakukan operasi komputasi secara mobile, tanpa terbatas ruang dan waktu. Model Cloud Computing ini menerapkan Data Link Layer sebagai komponen layanannya. Data Link Layer memungkinkan host yang terhubung dengan host lain dapat melakukan operasi apapun yang telah dibentuk dalam sistem sehingga memungkinkan host satu dapat mengendalikan segala aktivitas pada host lain dan tetap terhubung dan tersinkronisasi antara keduanya. Ini menunjukan bahwa Cloud Computing merupakan bentuk pengembangan dari pemodelan layer Data Link Layer.

Hubungan Data Link Layer dengan IOT
Internet of Things (IOT) merupakan suatu bentuk penerapan teknologi yang mumpuni dengan menggunakan perangkat non-komputer bekerja dalam sistem tertentu dan saling terhubung dalam jaringan internet. Data Link Layer diterapkan dalam IOT dengan Node tersusun atas host sebuah perangkat non-komputer dan host komputer serta router. Ini memungkinkan host komputer dapat mengendalikan dan mengoperasikan sistem perangkat non-komputer untuk melakukan fungsi tertentu. Seperti pada smart home, sebuah komputer bertindak sebagai host atau server dan perangkat rumah contohnya pintu yang telah ditambahkan perangkat pendukung sebagai host lain. Dengan dihubungkan oleh media jaringan internet, pengguna dapat menggunakan host komputer untuk mengoperasikan pintu. Ini menunjukkan bahwa IOT menggunakan Data Link Layer sebagai komponen arsitekturnya. 

Hubungan Data Link Layer dengan WSN
Data Link Layer dalam Wireless Sensor Network (WSN), sebuah node dibentuk oleh sebuah host yaitu perangkat yang telah terpasang berbagai node sensor untuk mendapatkan data tertentu dan dikirimkan ke host lain yaitu komputer (server) dengan media penghubung dalam jaringan internet. WSN menggunakan pemodelan Data Link Layer sebagai arsitekturnya pembentuknya. 


Daftar Pustaka


Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2015. Wireless Sensor Network. Bandung: Informatika.
Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung: Informatika.

Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer Teori dan Praktik Berbasiskan Open Source. Bandung: Informatika.